Keunggulan Kami

KAMI MEMILIKI BANYAK KEUNGGULAN DALAM PENYELENGGARAAN HAJI PLUS/UMROH DIANTARANYA MUDAH, MURAH, CEPAT, AMAN, MENGUNTUNGKAN,TERBUKTI, DAN MASIH BANYAK BISA BISA ANDA DAPATKAN. Read More

KENAPA ARMINAREKA?

Telah berpengalaman sejak 1990, Jadwal Keberangkatan Umroh terbanyak, lebih dari 200 jadwal umroh tahun 2013, Ranking ke-1 Nett Sales Umroh 2010 versi Garuda Indonesia (sumber : Jawapos 1 September 2010) Read More

Promo Ramadhan Arminareka Perdana

GEBYAR PROMO RAMADHAN
Hadiah Langsung SAMSUNG GALAXY NOTE II. Promo terbatas
BURUAN DAFTAR.......

FASILITAS YANG ANDA DAPATKAN:
1. Voucher senilai $usd 350
2. Baju Koko (laki) Mukena (pr)
3. Kartu Anggota
4. Kartu Asuransi Megalife. dan masih banyak lagiiiii
TUNGGU APALAGI..... BURUAN GABUNG.........
info lebih lanjut 085 790 702 476

Read more ...

Perintah Allah Tentang Umroh Dan Haji

Ibadah Haji sudah lama disyariatkan oleh Allah swt dan dilaksanakan ummat manusia sejak jaman Nabi Ibrahim as, jauh sebelum diperintahkan oleh Nabi Muhammad saw. Sebagian besar prosesi Ritual Ibadah Haji merupakan cermin kisah perjuangan Nabi Ibrahim dan keluarganya yang selama hidupnya terus menerus diuji Allah dengan berbagai tugas dan ujian untuk membuktikan kecintaannya kepada Allah. Namun dengan penuh keteguhan dan pengorbanan beliau lulus melewati berbagai ujian dan dijadikan contoh suri tauladan bagi ummat manusia hingga akhir jaman dengan diabadikan dalam Al Qur’an



Salah satu ujian yang diberikan kepada Ibrahim adalah membangun Kabah yang rusak akibat banjir jaman nabi Nuh sebagaimana firman Allah dalam QS Al Baqoroh 125 :
Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. dan Jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i’tikaf, yang ruku’ dan yang sujud”.
Selesai membangun Kabah, Allah swt memerintahkannya menyeru manusia untuk melaksanakan haji. Allah berfirman dalam QS Al Hajj 26-27:
Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): “Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku’ dan sujud. Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh,
Nabi Ibrahim berkata kepada Allah Taala, “Wahai Tuhan! Bagaimana suaraku akan sampai?” Allah Taala berfirman, “Serulah! Aku yang akan membuat suaramu sampai”.
Kemudian Nabi Ibrahim as. naik ke gunung Qubaisy (pada riwayat lain, beliau menggunakan batu yang kini menjadi maqam Ibrahim yang secara otomatis naik melebihi ketinggian gunung yang ada di Mekah) sambil menghadapkan wajahnya ke Timur dan Barat beliau berseru, “Wahai sekalian manusia, telah diwajibkan kepadamu menunaikan ibadah haji ke Baitul Atiq, maka sambutlah perintah Tuhanmu Yang Maha Agung. “
Seruan tersebut didengar oleh setiap manusia baik yang sudah lahir maupun yang masih berada dalam sulbi laki-laki dan rahim wanita (manusia yang belum lahir) kemudian disambut oleh orang yang telah ditetapkan dalam ilmu Allah bahwa ia akan melaksanakan haji, dengan berkata “Telah saya penuhi panggilan-Mu, Ya Allah! Telah saya penuhi panggilan-Mu.”
Mereka yang menjawab sekali akan berhaji sekali yang menjawab dua kali akan berhaji dua kali dan seterusnya. Mreka yang tidak menjawab panggilan tersebut maka dia tidak akan melaksanakan haji seumur hidupnya.
Allah swt memuliakan Ibrahim as sebagai Kekasih Allah dan mengabulkan doanya agar Mekah menjadi negeri yang diberkati dan menurunkan seorang Rasul dari penduduk Mekah sebagaimana yang dinyatakan dalam QS Al Baqoroh: 126-129:
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: “Ya Tuhanku, Jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: “Dan kepada orang yang kafirpun aku beri kesenangan sementara, kemudian aku paksa ia menjalani siksa neraka dan Itulah seburuk-buruk tempat kembali”.
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): “Ya Tuhan Kami terimalah daripada Kami (amalan kami), Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui”. “Ya Tuhan Kami, Jadikanlah Kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu Kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada Kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji Kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. “Ya Tuhan Kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.
Perintah Haji kepada Nabi Muhammad
Perintah menunaikan ibadah haji turun pada tahun ke-9 Hijrah sesuai firman Allah dalam QS Ali Imron 96-97:
“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; Barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.”
Walaupun ibadah haji merupakan syariat Nabi Ibrahim sebagaimana yang diajarkan Allah kepada beliau, namun Rasulullah Muhammad saw telah memperbaharui perintah ibadah haji dengan menunjukkan cara manasik yang benar dan membersihkannya dari kemusyrikan bada ditinggal Nabi Ibrahim as.
Kalaupun ada kesamaan ritual ibadah haji dengan jaman jahiliyah, Rasulullah Saw telah menghilangkan unsur syiriknya. Para sahabat mulanya khawatir ketika diperintahkan melaksanakan sa’i, karena di masa jahiliyah menjadi tempat berhala takut bercampur dengan kemusyrikan dan perbuatan Jahiliyah. Namun Allah menghapus kekhawatiran tersebut dalam firmannya :
“Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebagian dari syiar Allah. Maka barangsiapa beribadah haji ke Baitullah atau berumrah maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. Barangsiapa yang mengerjakan kebajikan dengan kerelaan hati. Sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui”. (QS Al Baqarah 158).
Sebagaimana wajibnya Ibadah Haji maka umrahpun hukumnya wajib yaitu umrah yang pertama kali dilakukan dan yang karena untuk menunaikan nazar. Umrah selanjutnya berubah hukumnya menjadi sunnah. Firman Allah dalam QS Al Baqarah 196:
Dan sempurnakanlah ibadah haji dan ‘umrah karena Allah. jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), Maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), Maka wajiblah atasnya berfid-yah, Yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban. apabila kamu telah (merasa) aman, Maka bagi siapa yang ingin mengerjakan ‘umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat. tetapi jika ia tidak menemukan (binatang korban atau tidak mampu), Maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.
Rasulullah hanya sekali melaksanakan ibadah haji seumur hidup yang sekaligus merupakan haji wada’ (Haji Perpisahan) pada tahun 10 H. Pelaksanaannya diikuti 100 Ribu kaum muslimin sehingga banyak saksi yang melihat bagaimana Rasulullah melaksanakan manasik haji.
Umrah dilaksanakan Rasulullah sebanyak 4 kali dalam tahun yang berbeda setelah beliau berada di Madinah yaitu :
1. Tahun ke 6 Hijrah diikuti 1400 sahabat, namun tidak terlaksana karena dihalangi kafir quraisy yang akhirnya melahirkan perjanjian Hudaibiyah.
2. Tahun ke 7 Hijrah sebagai umrah pengganti.
3. Tahun ke 8 H setelah penaklukan Thaif dengan miqat di Ji’ronah. Umrah ini juga sebagai umrah pengganti karena ketika Rasulullah menaklukkan Makah pada bulan Ramadhan tidak melakukan umrah.
4. Tahun ke 10 H, yang dilaksanakan bersamaan dengan Haji Wada dengan miqat dan ihram di Dzul Hulaifah (bir Ali).
Kepada orang yang mampu berhaji namun enggan mengerjakannya, Allah menyindirnya dengan firman :
”Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji) maka sesungguhnya Allah Maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam” (QS Ali Imron:97).
Rasulullah saw pun menyampaikan ancaman dengan menyamakan orang yang mampu berhaji tapi tidak berhaji sebagai orang kafir ”Barang siapa yang telah memiliki bekal dan kendaraan lalu tidak berhaji maka bila mati, ia mati sebagai yahudi atau nasrani”.
Kepada orang yang menunda-nunda pelaksanaan ibadah hajinya, Rasulullah mengingatkan: “Bersegeralah melaksanakan haji, karena sesungguhnya seorang di antara kamu tidak mengetahui apa yang akan merintanginya.”( HR. Ahmad).
Jadi, janganlah enggan atau menunda-nunda pelaksanaan ibadah haji. Laksanakan ketika dirasa cukup memiliki bekal dan selagi masih muda. Insya Allah akan menjadi berkah bagi kehidupan kita.
Orang yang mendapat keutamaan Haji disebut Haji Mabrur. Mabrur berasal dari akar kata”al-birr” yang bermakna “ketaatan”. Haji yang Mabrur berarti tata cara hajinya dilaksanakan sesuai ketentuan Allah dan Rasulullah, tidak dicemari bid’ah, perbuatan dosa, serta mampu meningkatkan kualitas diri melalui kontribusi amar ma’ruf nahi munkar sehingga tampil sebagai sosok yang digambarkan Rasulullah yaitu : “Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat bagi manusia”.
Sabda Rasulullah saw:...
وَ الْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةَ
“Dan haji mabrur itu tiada balasan bagi-nya melainkan Surga” (Al Hadits)

Read more ...

Hotel Ramada Jeddah ****

Hotel Bintang 4 Ramada Jeddah memiliki sebuah kolam renang, jacuzzi dan pusat kebugaran yang lengkap, terletak di pusat kota Jeddah. Setiap kamar didekorasi dengan warna hangat dan dilengkapi dengan sebuah lemari panjang penuh dan meja kerja yang cukup terang. Masing-masing dilengkapi dengan TV satelit, AC dan balkon pribadi.

Aneka hidangan daging serta vegetarian disajikan di restoran Hotel Ramada Jeddah. Para tamu dapat bersantai dengan koran lokal dan menikmati makanan ringan di coffee shop. Resepsionis Hotel Ramada terbuka sepanjang hari dan stafnya dapat mengatur antar jemput bandara atau melayani ambil antar laundry. Hotel Ramada Jeddah berjarak 25 menit dari Bandara Internasional.

Read more ...

Hotel Movenpick Madinah *****

Hotel Bintang 5 Movenpick Madinah berlokasi di selatan Masjid Nabawi, hanya beberapa langkah dari daerah Al Rawda, Al Sharifa dan Al Baqie. Hotel ini memiliki kamar dengan internet gratis. Setiap kamar hotel ini dilengkapi dengan kamar mandi pribadi dengan bak mandi dan jubah. Para tamu dapat bersantai dengan minuman menyegarkan dari minibar di kamar atau menonton saluran TV satelit. 

Restoran Movenpick melayani berbagai masakan internasional dan Arab. Ada sarapan prasmanan besar disajikan setiap hari di ruang makan. Banyak toko-toko dan restoran di sekitar hotel dan gratis di tempat parkir tersedia.

Read more ...

Elaf Al Mashaer Hotel Makkah ****

Hotel bintang 4 Elaf Al Mashaer menawarkan kamar-kamar bebas-rokok dengan Wi-Fi gratis dan kue-kue segar di lounge lobinya. Terletak di Jalan Ajyad, hotel ini berjarak kurang dari 250 meter dari Masjidil Haram

Semua kamar ber-AC-nya didekorasi dengan warna netral yang lembut dan memiliki kursi berlengan serta meja kerja di ruang tamu. Tiap kamar memiliki TV layar datar, pembuat teh, kopi, dan minibar lengkap. 


Masakan daerah seperti roti Arab, semur pedas, dan masakan internasional disajikan di restoranAl MultazimAl Maqam Coffee Shop (kedai kopi) menghadap ke Jalan Ajyad dan buka untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.

Read more ...

Jadwal Manasik Haji Plus Arminareka Perdana

Jamaah Haji Plus Arminareka Perdana Embarkasi Surabaya dijadwalkan menjalankan manasik haji di
  • Hotel Java Paragon Surabaya, Pukul 09.00-14.00, Tanggal 31 Agustus 2013
  • Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Pukul 08.00-10.00, Tanggal 1 September 2013

DAFTAR NAMA JAMAAH HAJI PLUS 2013 ARMINAREKA PERDANA JAWA TIMUR

NO PORSI
NAMA JAMAAH
3000098509
Samsul Anam Ridwan
3000098511
Nur Zuroidah Azab Anang
3000104566
Usman Karjani Ali Bin Karjani
3000104570
Susilowati Sosromiharjo Usman
3000105784
Achmad Bakar Suhan Suwali
3000105785
Tutik Sulastri Kusnadi
3000108631
Ali Syaiful Laeli
3000108645
Sutinah Kafsah Tabrani
3000108646
Laeli Lompeh Yusuf
3000108647
Peny Astuti Saiman
3000109648
Zulfa Faizal Talib
3000109649
Abubakar Abdullah Addibani
3000111426
Abdul Halim Sarifin Ramin
3000111473
Siti Muyakrifah Manab Bagus
3000111474
Bagus Siswayono Tasmin
3000112037
Seger Sargo Bakri
3000114268
Jariyah Askiban Kasnar
3000117470
Mohamad Machmud Achmad Yasin
3000117472
Maniyatul Muslikah Nurul Huda
3000118143
Satonah Mochammad Ichsan
3000118146
Rochmat Sodik Kodir
3000118167
Sri Muljati Prijosudarmo
3000118170
Wasitah Manan Gafur
3000118172
Anita Wulan Sari
3000118178
Herny Nurdya Tomo
3000118180
Handayanto Bin Lamidi Joyo
3000118264
Yuli Enawati Endiosiswoyo
3000118266
Adi Suratno Ilangir
3000118423
Ahmad Ikhyari Mohamad Machmud
3000118424
Nur Faridah Latifah Huda
3000104535
Suparmi Sumardjo Ali
3000104622
Bibit Munadji Mustofa
3000104629
Misran Sahim Naima
3000105138
Harfuddin Muhammad Daing
3000105144
Rina Sari Kuswardiana
3000105160
Ramin Sitam Mohammad
3000105163
Titik Sudikno Kariman
3000105775
Sumtin Iroki Djakyo
3000106824
Wartinem Marto Sarbini
3000106825
Sarbini Jontono Surodarmo
3000106834
Siti Chafadhoh Binti Maskur
3000106850
Hera Widyastuti Harsono
3000107122
Widji Sulasmi Salim
3000107129
Suroso Ramelan Kartowinangun
3000107132
Febrida Astuti Slamet
3000108626
Anang Sholikin Somo Kemis
3000110056
Edi Irawan Siyamin
3000110066
Muhammad Sudjak Ridwan
3000110122
Fitriana Handayani Soehardjit
3000110125
Mohammad Dwijo Murdiyo
3000110132
Suhartati Sarbini Bajuri
3000110133
Tri Sutono Soehadi
3000110681
Boedja Soelistyowati Sunaryo
3000110686
Sutik Amat Dihardjo
3000111480
Heru Susanta Kusri
3000111481
Binti Yunairoh Khuseri
3000111483
Nila Rosydiyana Dimyathi Zaini
3000111485
Siti Djamilatun Kurdi
3000111487
Saiful Arifin Mansur
3000111852
Nurhayati Syariful Bachri
3000112302
Maesaroh Achmad Mat Darno
3000112660
Sulistiyowati Kasmuri Didik
3000112667
Didik Nurwahyudi Tamziz
3000112672
Riening Radjiman Kuwat
3000112673
Kuwat Redjo Utomo
3000113331
Fatmawati Abdul Halim Absari
3000113355
Sunarso Mukdin Kardi
3000114266
Dedy Kartika Soeharjono
3000114267
Yuniati Slamet Handojo

Read more ...

Persyaratan Dokumen Nomor Porsi Haji Plus Arminareka Perdana

Menyerahkan dokumen yang diperlukan seperti :
  • Fc. Bukti Transfer Dp Haji Plus Rp 5.000.000
  • Fc. Bukti Transfer USD $ 4.000
  • Fc. KTP dan Fc. Kartu Keluarga
  • Fc. Surat Nikah (bagi suami istri)
  • Pasfoto 3×4 = 40 lbr dan 4×6 = 10 lbr (tuliskan nama di belakang foto)
Bagi Jamaah yang mendaftar di arminarekajatim, Dokumen diserahkan ke Kantor Perwakilan Arminareka Perdana Surabaya Jl. Buntu Sembung Tunglur Badas 64222. Telp : 0354-7648843 / 085 790 702 476 / 765103C2. (QOMAR)
Insya Allah, dua minggu setelah proses penyerahan dokumen, jamaah akan mendapatkan nomor porsi Haji Plus yang bisa di cek di www.kemenag.go.id.

Read more ...